menulis dan membaca adalah hobiku saat ini esok dan selanjutnya sampai kapanpun itu,,,, teruslah m

Selasa, 30 Oktober 2012

SHALAWAT NARIYAH


اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

“Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan/ikatan, dilepaskan/ lenyap dari segala kesusahan, ditunaikan/ dikabulkan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan hujan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia/yang pemurah. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna itu, semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan/ ilmu Engkau, Ya Alloh Tuhan semesta alam”

 

Kalamun Qodim





كَلاَمٌ قَـدِيْمٌ لاَّ يـُمَلُّ سَـمَاعُهُ ۝ تَنَـزَّهَ عَـنْ قَـْولٍ وَّفِـعْلٍ وَّنِـيَّةِ
بِهِ أَشْتَـفِيْ مِـنْ كُلِّ دَاءٍ وَّ نُوْرُهُ ۝ دَلِـيْلٌ لِّقَلْبِي عِـنْدَ جَهْلِيْ وَحَيْـَرتِيْ
فَـيَا رَبِّ مَـتِّعْنِي بِسِرِّ حُـرُوْفِهِ ۝ وَنَـوِّرْ بِهِ قَلْبِـيْ وَسَـمْعِيْ وَمُقْلَتِيْ
وَ سَهِّـلْ عَلَيَّ حِفْظَهُ ثُمَّ دَرْسَـهُ ۝ بِـجَاهٍ النَّـِبيْ وَالأَلِ ثُمَّ الصَّحَابَـةِ
قُرْأَنُنَا مِنْ مُعْجِزَاةِ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدَا ۝ أَجَـلُّهَا نَفْعًا عَلَى أُمَّـتِهِ مُسَرْمَـدَا
طُوْبَى لِمَنْ يَحْفَظُهُ دُنْياَ وَأُخْرَى أَبَدَا ۝ وَكَيْفَ لاَ إِذَا يَمُوْتُ جِسْمُهُ لَنْ يَفْسُدَا


AlQuran adalah kalamullah yang qadim yang tidak ada kebosanan untuk didengarkan
Yang disucikan dari ucapan, perbuatan dan kehendak
Dengan al quran itu aku minta kesembuhan dari segala penyakit dan cahaya alquran
itu menjadi petunjuk hatiku ketika aku dalam kebodohan dan kebingungan
wahai Tuhanku, anugrahilah aku dengan rahasia dalam huruf alquran
dan berilah cahaya dihatiku pendengaran dan mataku berkat alquran
Tuhanku yang Maha pembuka, bukakanlah hati kami
dan fahamkanlah hati ini dengannya ilmu ilmu syariat
berilah sholawat serta salam ya Tuhanku kepada penyeru (Nabi Muhammad saw)
sebanyak huruf huruf alquran dan surat surat
 

Selasa, 23 Oktober 2012

Takdir

Album : Semesta Bertasbih
Munsyid : Opick Feat Melly Goeslaw
http://liriknasyid.com


Dihempas gelombang dilemparkan angin
Terkisah bersedih bahagia
Di indah dunia yang berakhir sunyi
Langkah kaki di dalam rencanaNya

semua berjalan dalam kehendakNya
nafas hidup cinta dan segalaNya

Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi

Bila mungkin ada luka coba tersenyumlah
Bila mungkin tawa coba bersabarlah
Karena air mata tak abadi
Akan hilang dan berganti (hilang kan berganti)

Bila mungkin hidup hampa dirasa
Mungkinkan hati merindukan Dia
karena hanya denganNya hati tenang
Damai jiwa dan raga

Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Hanya padaMu ya robbi


saat ku rapuh kukan medengarkan lagu ini,,,,
hingga ku temukan kekuatan dari diriku,,,
Ya Allah terimakasih untuk semua karuniaMu
Ya Nabi betapa ku rindu ingin berjumpa denganMu

aku punya teman,,,,,

Haiii,,,, aku punya temen namanya ali bete banget tau kalo ada dia brisik ngomel terus bawaanya andaikan aku punya kunci,ana kunci aja mulutnya,,,,aku punya steples ingin ku steples mulutnya,,,, hwhwhwh Astagfirullah begitu katanya,,,,, tapi kalo ga da ali seeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeepiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii banget,,,, ada cerita lucu yang sering dia ceritakan,,,
satuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu ayam +satu musaaaaaaaaaang= satu musang
kemana ayamnya?????????????????????? di makan musang,musangnya jadi kenyang gituuuuuuuuuuu katanya
setiap hari tak pernah bosen selaluuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu begitu,,,, padahal seh ga lucu tapi kasihan klo kasihan klo ga ketawa ga da temenya,,,


Senin, 22 Oktober 2012

PESAN RASULULLAH SAW SEBELUM WAFAT

Sebelum malaikat Izrail diperintah Allah SWT untuk mencabut nyawa Nabi Muhammad SAW,  Allah SWT berpesan kepada malaikat Jibril. “Hai Jibril, jika kekasih-Ku menolaknya, laranglah Izrail melakukan tugasnya!” Sungguh berharganya manusia yang satu ini yang tidak lain adalah Nabi Muhammad SAW.
Di rumah Nabi Muhammad SAW, Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk sambil berkata, “Maafkanlah, ayahku sedang demam” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian Fatimah kembali menemani Nabi Muhammad SAW yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?”. “Tak tahulah ayahku, sepertinya orang baru, karena baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. “Ketahuilah wahai anakku, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut pun datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah SWT dan penghulu dunia ini. “Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu” kata malaikat Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. “Engkau tidak senang mendengar khabar ini?” Tanya Jmalaikat ibril lagi. “Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” “Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar bahwa Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya” kata malaikat Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya malaikat Izrail melakukan tugasnya. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. “Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat sekali maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku” Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya. “Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum (peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu)”. Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. “Ummatii, ummatii, ummatiii! (Umatku, umatku, umatku)”. Dan, berakhirlah hidup manusia yang paling mulia yang memberi sinaran itu.
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaihi wasahbihi wasallim. Ya Allah, Berikanlah untuk Muhammad “al wasilah” (derajat) dan keutamaan. Dan tempatkanlah ia di tempat terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan”. Betapa mendalam cinta Rasulullah kepada kita ummatnya, bahkan diakhir kehidupannya hanya kita yang ada dalam fikirannya. Sakitnya sakaratul maut itu tetapi sedikit sekali kita mengingatnya bahkan untuk sekedar menyebut namanya.
Sumber : http://situslakalaka.blogspot.com/2011/02/camkan-pesan-terakhir-rosulullah.html


Subhanallah betapa pilu hati ini membacanya,,,tak sadar air mata menetes mengenang kecintaan pada umatmu ini,,, Ya Nabi izinkan aku untuk bertemu denganMu,
,Allahumasholo ala sayidina Muhammad,,, begitu cintanya Nabi kepada Umatnya,,semoga kita selalu menjadlankan sunah sunahnya,,,,,
Mari kita selalu bersholawat....