Hati mana yang tidak pernah bersedih ketika musibah datang silih berganti..?
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.”
Q.S. Al-Baqarah : 286.
Hati mana yang tidak pernah bersedih ketika musibah datang silih berganti..?
Cukup satu doa dari ribuan doa yang telah diajarkan sang kekasih Allah Subhanahu wa ta’ala :
Allaahumma innii ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatik, naashiyatii biyadik, maadlin fiyya hukmuk, ‘adlun fiyya qadlaa’uk, as-aluka bikullismin huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltahuu fii kitaabika, au ‘allamtahu ahadan min khalqika, awis ta’tsarta bihii fii ‘ilmil ghaibi ‘indaka, an taj’alal Qur’aana rabii’a qalbii wanuura shadrii wajalaa’a huzni wa dzahaaba hammii
”Ya Allah,
sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak
hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu. Hukum-Mu berlaku
pada diriku. Ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan
segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu
dengannya, atau Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan
kepada seorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu
ghaib yang ada di sisi-Mu, agar Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai
penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku dan pelipur kesedihanku serta
pelenyap bagi kegelisahanku.”
Sesungguhnya besarnya pahala bersamaan dengan datangnya musibah.
Bayangkan besarnya pahala yang kita dapat saat musibah menimpa kita..
*****
Sumber : Jeda Radio Rodja
Picture : Firanda [dot]com
http://theartifitrial.wordpress.com/2012/11/24/ketika-musibah-datang-silih-berganti/
http://theartifitrial.wordpress.com/2012/11/24/ketika-musibah-datang-silih-berganti/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar